Berbeda dengan selang taman yang biasa digunakan untuk keperluan domestik dan rumah tangga, umumnya selang industri, selang konstruksi, dan selang pertambangan dirancang secara khusus untuk digunakan di lingkungan kerja yang terkait. Bagaimanapun, jenis selang tersebut tidak mengacu pada satu tipe selang tertentu saja, melainkan tersedia dalam variasi yang lebih luas guna memenuhi kebutuhan profesi dan tujuan yang berbeda.
Berikut ini adalah beberapa jenis selang yang paling banyak digunakan untuk keperluan industri, konstruksi, dan pertambangan.
1. Selang Air
Sama seperti selang untuk menyiram taman dan mencuci mobil, selang air pun sering dijadikan sebagai selang industri, selang konstruksi, ataupun selang pertambangan. Namun bedanya, tentu jenis selang ini memiliki ukuran yang lebih besar, daya tahan yang lebih kokoh, kekuatan semprot yang lebih bertenaga, serta ketahanan terhadap karat dan cuaca ekstrim. Selang air biasanya dimanfaatkan untuk sistem irigasi, pemadam kebakaran, pembersihan mesin besar, dan masih banyak lagi.
2. Selang Makanan dan Minuman
Ada berbagai jenis selang yang dikategorikan sebagai selang makanan dan minuman. Namun alat ini biasanya hanya dibutuhkan oleh berbagai industri khusus yang bergerak di bidang makanan atau farmasi, dan seringkali digunakan bersamaan dengan aplikasi yang melibatkan produk makanan atau minuman seperti susu, alkohol, jus, minuman berkarbonasi, dan makanan yang memiliki tekstur cair atau berminyak.
3. Selang Udara
Mulai dari konstruksi, pertambangan, pertanian, kelautan, hingga berbagai industri lainnya, selang udara digunakan untuk memenuhi kebutuhan sektor yang sangat luas. Alat ini diperlukan untuk memberikan daya dengan tekanan udara yang cukup tinggi pada peralatan tertentu. Karenanya, selang udara biasanya dirancang menggunakan karet premium dengan bahan yang tahan lama, fleksibel, dan kokoh agar mampu menahan abrasi dari partikel udara yang sangat halus.
4. Selang Kimia
Selang kimia merupakan selang yang digunakan untuk mentransfer bahan kimia dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Alat ini terbuat dari bahan yang tahan terhadap kerusakan saat terkena jenis bahan kimia tertentu seperti cairan asam, pelarut, produk minyak bumi, pestisida, pupuk, ataupun cat.
5. Selang Hidrolik
Selang hidrolik dibutuhkan guna mengangkut cairan hidrolik yang dipakai untuk memberikan daya pada mesin dan peralatan tertentu. Karena harus beroperasi pada tekanan yang sangat tinggi, ini membuat selang hidrolik diciptakan dengan beberapa lapisan pelindung yang membuatnya kokoh namun tetap fleksibel saat digunakan. Selang hidrolik banyak dijadikan sebagai selang industri, selang konstruksi, maupun selang pertambangan.
6. Selang Ventilasi
Selang ventilasi digunakan untuk mengekstrak gas, asap, dan debu dari berbagai macam zat seperti serutan kayu, serbuk gergaji, dan lain-lain. Meskipun dapat dipakai untuk menghisap, namun selang jenis ini juga bisa dimanfaatkan untuk meniupkan tekanan udara atau gas. Beberapa sektor yang menggunakan selang ventilasi di antaranya termasuk industri pertanian, pertambangan, dan bahan kimia.
Sebagai alat yang berfungsi untuk mengangkut cairan dari satu tempat ke tempat lainnya, penggunaan selang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai jenis aplikasi dan kebutuhan yang berbeda. Mulai dari selang industri, selang konstruksi, hingga selang pertambangan, ada banyak sekali sektor yang mungkin tidak akan beroperasi secara efektif dan maksimal tanpa menggunakan alat ini.